Storytelling Marketing, Positive Emotion dan Impulse Buying Behavior Terhadap Buying Decision pada Ritel

Abstract

Perilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk menjadi penting dipahami oleh pelaku bisnis, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh storytelling marketing, positive emotion, dan impulse buying behavior secara parsial dan simultan hingga memiliki dampak secara statistik terhadap buying decision pada ritel Indomaret, Alfamidi dan Alfa Mart di Kabupaten Mamuju. Penelitian menggunakan 100 sampel dengan penarikan sampel menggunakan teknik accedential sampling atau secara acak bagi konsumen yang melakukan pembelian produk pada ritel seperti Indomaret, Alfamidi dan Alfa Mart. Pendekatan metode kuantitatif dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer dan sekunder diolah menggunakan IBM SPSS (Statistical Package For Social Science) Versi 25.0 dengan alat uji validitas, alat uji reliabilitas, alat uji t (secara parsial) dan alat uji F (secara simultan) dengan derajat signifikan 0,05 (e = 5%). Data tanggapan responden dinyatakan valid dan reliabel dan hasil uji parsial (uji t) menunjukkan storytelling marketing berpengaruh signifikan terhadap buying decision diperoleh nilai signifikan 0,013 < 0,05 dan t_hitung 4,250 > t_tabel 1.98498. Positive emotion berpengaruh signifikan terhadap buying decision diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan t_hitung 5,018 > t_tabel 1.98498. Impulse buying behavior berpengaruh signifikan terhadap buying decision diperoleh nilai signifikan 0,021 < 0,05 dan t_hitung 3,935 > t_tabel 1.98498. Hasil uji simultan (uji F) storytelling marketing, positive emotion, dan impulse buying behavior secara bersama-sama berpenagruh signifikan terhadap buying decision pada ritel Indomaret, Alfamidi dan Alfa Mart di Kabupaten Mamuju dengan angka signifikan 0,000 < 0,05 dan F_hitung 17,882 > F_tabel 2,70 dengan demikian hipotesis diterima atau H₁ diterima dan Ho ditolak.